Saturday, September 30, 2023

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP DINAMIKA POLITIK DI ERA DIGITAL

 PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP DINAMIKA POLITIK DI ERA DIGITAL 

(Analisis Komunikasi Politik yang Berkembang)

Oleh: Krishna Leander

 

Media sosial telah menjadi kekuatan besar dalam perubahan komunikasi politik di era digital ini. Artikel ini bertujuan untuk mendalami pengaruh media sosial terhadap dinamika politik dan komunikasi politik yang berkembang. Kami mengidentifikasi dan menganalisis peran media sosial dalam membentuk opini publik, mobilisasi politik, serta konflik politik. Dengan menggali hasil penelitian terkini dan studi kasus relevan, artikel ini membahas perubahan signifikan dalam politik modern yang disebabkan oleh peran media sosial dan menguraikan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat, pemimpin politik, dan ilmu komunikasi politik.

 

Media sosial telah mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia, termasuk dalam ranah politik. Fenomena ini tidak bisa diabaikan, karena media sosial memengaruhi hampir setiap aspek komunikasi politik, mulai dari kampanye pemilihan hingga aktivisme masyarakat sipil. Pengaruh media sosial terhadap dinamika politik sangat signifikan di era digital ini. Media sosial telah menjadi sumber utama informasi politik bagi banyak orang. Pengguna media sosial sering kali terpapar pada berita dan pandangan politik yang sesuai dengan kecenderungan mereka. Hal ini dapat menciptakan "gelembung informasi," di mana individu hanya terpapar pada sudut pandang yang sama, menguatkan keyakinan mereka sendiri, dan meningkatkan polarisasi politik. Menurut Pariser (2011) dalam bukunya "The Filter Bubble," platform media sosial sering memilihkan konten yang sesuai dengan preferensi pengguna, membatasi keragaman pandangan yang dapat diakses oleh pengguna. Media sosial juga memfasilitasi mobilisasi politik dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Gerakan politik, baik dalam skala lokal maupun global, dapat dengan cepat mengorganisir kampanye, protes, atau petisi melalui platform media sosial. Sebagai contoh, Gerakan Hak Sipil dan Arab Spring adalah bukti bagaimana media sosial dapat memobilisasi massa dan memengaruhi perubahan politik yang signifikan (Castells, 2012).


Di sisi lain, media sosial juga dapat menjadi sumber konflik politik. Kasus penyebaran informasi palsu (hoaks) dan kampanye siber yang merusak dapat memicu ketegangan politik dan konflik sosial (Tufekci, 2017). Pengaruh media sosial dalam mempercepat penyebaran pesan dan memobilisasi massa dapat digunakan untuk tujuan baik maupun buruk.

Pengaruh media sosial dalam komunikasi politik memiliki tantangan dan peluang yang kompleks. Tantangan mencakup penyebaran informasi palsu, privasi, dan ketidaksetaraan akses digital. Di sisi lain, media sosial juga memberikan peluang untuk keterlibatan publik yang lebih besar, transparansi politik, dan pengawasan pemerintah yang lebih ketat (Howard et al., 2011).


Media sosial adalah kekuatan besar dalam komunikasi politik di era digital. Pengaruhnya terhadap dinamika politik meliputi pembentukan opini publik, mobilisasi politik, dan konflik politik. Dalam menghadapi peran media sosial yang semakin dominan, penting untuk mengkaji implikasinya dengan seksama dan berusaha untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan sambil mengatasi tantangan yang muncul.

 

Referensi:

·      Castells, M. (2012). Networks of Outrage and Hope: Social Movements in the Internet Age. John Wiley & Sons.

 

·      Howard, P. N., Duffy, A., Freelon, D., Hussain, M. M., Mari, W., & Mazaid, M. (2011). Opening Closed Regimes: What Was the Role of Social Media During the Arab Spring? Available at SSRN 2595096.

 

·      Pariser, E. (2011). The Filter Bubble: What the Internet is Hiding from You. Penguin.

 

·      Tufekci, Z. (2017). Twitter and Tear Gas: The Power and Fragility of Networked Protest. Yale University Press.

 

Friday, September 29, 2023

DAMPAK KECANGGIHAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARMANUSIA

DAMPAK KECANGGIHAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARMANUSIA

(Tantangan Dan Peluang)

 

Oleh: Krishna Leander

 

Pendahuluan

Dalam dekade terakhir, kita telah menyaksikan transformasi dramatis dalam cara kita berkomunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi, terutama internet dan perangkat mobile, telah membawa kita ke dalam era digital yang semakin terkoneksi. Namun, dengan semua kemajuan ini muncul pertanyaan penting tentang bagaimana dampak kecanggihan teknologi komunikasi memengaruhi hubungan antarmanusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tantangan dan peluang yang ada di era ini, dengan landasan pemikiran dari perspektif ilmu komunikasi.

 

Kecanggihan Teknologi Komunikasi

Perkembangan teknologi komunikasi telah menciptakan alat yang luar biasa yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan cepat dan efisien, mengatasi batasan geografis, dan mengakses informasi dengan mudah. Dalam pemikiran ilmu komunikasi, kita dapat membedakan beberapa dampak kunci dari kecanggihan ini:

 

Tantangan:

·      Alienasi Antarmanusia

Salah satu dampak yang perlu diperhatikan adalah potensi alienasi antarmanusia. Ketika kita terlalu terpaku pada perangkat dan layar, kita mungkin kehilangan kontak langsung dengan orang di sekitar kita. Kecanggihan teknologi dapat memisahkan kita dari pengalaman sosial dan interaksi tatap muka.

·      Intimasi yang Berkurang

Meskipun kita terhubung secara daring dengan berbagai orang melalui media sosial, keintiman dalam hubungan mungkin mengalami penurunan. Kita dapat merasa terhubung dengan banyak orang, tetapi hubungan yang lebih dalam dan berarti dapat terabaikan.

 

Peluang:

·      Koneksi Global: Teknologi komunikasi memberi kita kesempatan untuk terhubung dengan individu dari seluruh dunia. Ini membuka pintu untuk pertukaran budaya, pendapat, dan pemahaman global yang lebih luas.

·      Pendidikan dan Kesempatan: Akses yang luas ke informasi melalui teknologi komunikasi telah membuka peluang pendidikan yang tak terbatas. Kita dapat mengakses kursus daring, webinar, dan sumber daya global lainnya yang memperluas pengetahuan kita.

 

Kesimpulan

Dampak kecanggihan teknologi komunikasi terhadap hubungan antarmanusia adalah dua sisi mata uang yang harus kita pertimbangkan. Dalam menghadapi tantangan yang ada, kita perlu menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi manusia yang berarti. Ini memerlukan kesadaran dan penggunaan teknologi yang bijak.


Sementara itu, kita juga harus memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan hubungan yang lebih luas dan mendalam dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan budaya. Dalam dunia yang semakin terkoneksi ini, pemahaman dan adaptasi adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam hubungan antarmanusia.

Sebagai ilmu komunikasi terus berkembang, kita harus terus menggali konsep dan teori yang dapat membantu kita memahami dampak perubahan teknologi komunikasi terhadap manusia dan hubungan mereka. Dengan pemikiran yang bijak dan penelitian yang mendalam, kita dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi komunikasi untuk memajukan hubungan antarmanusia menuju masa depan yang lebih baik.

Thursday, September 28, 2023

MEMAHAMI ILMU KOMUNIKASI POLITIK - MEDIA, POLARITAS, DAN PERSEPSI

  


MEMAHAMI ILMU KOMUNIKASI POLITIK - MEDIA, POLARITAS, DAN PERSEPSI PUBLIK

 

Oleh: Krishna Leander

 

Dalam dunia yang semakin terhubung dan dipenuhi oleh media, komunikasi politik memiliki peran yang semakin penting dalam membentuk pandangan kita tentang dunia. Sebagai penulis artikel politik yang tertarik pada pengaruh media massa, saya ingin membawa Anda untuk merenung bersama tentang bagaimana ilmu komunikasi politik membantu kita memahami kompleksitas politik modern.

 

Media Massa sebagai Mesin Pemecah Persepsi

Media massa adalah pilar utama dalam komunikasi politik kontemporer. Mereka adalah saluran utama melalui mana pesan politik disampaikan kepada masyarakat. Namun, media juga merupakan mesin pemecah persepsi yang kuat. Dalam pandangan saya, media tidak hanya menyampaikan fakta; mereka juga membentuk bagaimana kita memahami dan merespons politik.

Studi-studi dalam ilmu komunikasi politik telah menyoroti bagaimana framing atau penyajian cerita oleh media memengaruhi persepsi publik tentang isu-isu politik. Misalnya, ketika media memberikan fokus berlebihan pada isu keamanan nasional, masyarakat cenderung lebih memperhatikan isu tersebut, bahkan jika ada isu-isu penting lainnya yang kurang mendapat sorotan.

 

Polarisasi Politik dalam Media

Salah satu tren penting yang telah diperhatikan oleh penulis artikel politik adalah meningkatnya polarisasi politik dalam media massa. Kita hidup dalam zaman di mana stasiun berita dan platform media sosial seringkali memunculkan pandangan yang ekstrem dan melupakan pengembangan perspektif yang beragam. Ini memiliki konsekuensi yang dalam dalam politik.

Polarisasi dalam media massa memperdalam perpecahan di antara masyarakat. Kita semakin cenderung terpapar pada sudut pandang yang sama sekali berbeda dari sudut pandang kita sendiri, yang dapat memperkuat keyakinan dan sikap yang telah kita miliki. Ini juga dapat menghambat kemampuan kita untuk mencari solusi bersama dan mencapai kompromi dalam politik.

 

Persepsi Publik dan Komunikasi Politik

Ilmu komunikasi politik juga memperhatikan bagaimana komunikasi politik memengaruhi persepsi publik. Bagaimana seorang politikus menyampaikan pesannya, bahasa yang digunakan, serta citra yang dibangun dapat memiliki dampak besar pada bagaimana publik meresponsnya.

Contohnya, ketika seorang politikus menggunakan retorika yang menghasut atau menyerang, itu dapat memicu respons emosional yang kuat dari publik. Ini adalah contoh bagaimana komunikasi politik bukan hanya tentang apa yang dikatakan, tetapi juga tentang bagaimana itu disampaikan dan bagaimana publik meresponsnya.

 

Menavigasi Dunia Komunikasi Politik

Dalam dunia yang semakin kompleks ini, ilmu komunikasi politik menjadi alat penting untuk memahami peran media massa, polarisasi politik, dan bagaimana komunikasi politik memengaruhi persepsi publik. Kami harus menjadi konsumen yang cerdas dalam mengonsumsi informasi politik, selalu mempertimbangkan berbagai sudut pandang, dan mengenali pengaruh media pada persepsi kita.

 

Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan untuk memahami dan menganalisis komunikasi politik adalah keterampilan yang sangat berharga. Ini bukan hanya tentang memahami apa yang terjadi di dunia politik, tetapi juga tentang memahami bagaimana media dan komunikasi memainkan peran penting dalam membentuk dunia itu sendiri. Dan dengan pemahaman ini, kita dapat menjadi warga yang lebih sadar dan partisipatif dalam politik kita.

MEMBONGKAR ESENSI ILMU KOMUNIKASI

 

MEMBONGKAR ESENSI ILMU KOMUNIKASI

Oleh:  Krishna Leander

 

Dalam dunia yang semakin terkoneksi, kita seringkali terlena oleh pesan-pesan yang dikirimkan kepada kita. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa pesan itu hanyalah sebagian kecil dari cerita yang sebenarnya? Inilah esensi ilmu komunikasi, sebuah disiplin yang memahami bahwa medium, atau saluran komunikasi itu sendiri, memiliki pengaruh yang jauh lebih besar daripada pesan yang disampaikan melalui medium tersebut.

 

Ketika kita berbicara tentang ilmu komunikasi, kita sering memikirkan kata-kata, teks, atau pesan yang kita sampaikan melalui berbagai saluran seperti radio, televisi, atau internet. Namun, saya ingin menggeser fokus kita dari apa yang dikatakan kepada cara kita mengatakannya. Dalam pandangan saya, "The medium is the message," yang berarti bahwa medium komunikasi kita membentuk cara kita memahami dunia dan memengaruhi pemikiran dan perilaku kita.

 

Mari kita ambil contoh sederhana: media sosial. Di era digital ini, kita begitu terbiasa dengan platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Kita menggunakan platform ini untuk berkomunikasi, berbagi foto, dan berinteraksi dengan teman-teman kita. Namun, pertanyaan yang perlu diajukan adalah, "Apa dampak dari medium-media ini pada cara kita memandang diri sendiri dan dunia sekitar kita?"

 

Media sosial bukan hanya tempat kita berbicara, tetapi juga bentuk media yang menciptakan realitas sosial yang baru. Mereka membentuk cara kita memahami diri kita sendiri melalui self-presentation online. Kita curate identitas kita, memilih apa yang kita bagikan, dan dengan demikian, medium itu sendiri menciptakan pesan tentang siapa kita. Kita tidak hanya mengirim pesan; kita juga adalah pesan tersebut.

 

Pertanyaan lain yang perlu kita ajukan adalah bagaimana medium komunikasi memengaruhi persepsi waktu dan ruang. Dengan teknologi seperti telepon seluler dan internet, kita hidup dalam dunia yang terus terhubung dan tanpa batas. Konsep ruang dan waktu tradisional kita berubah secara drastis. Jarak fisik tidak lagi menjadi penghalang nyata dalam komunikasi kita, dan waktu bergerak dengan cepat.

 

Ketika kita menyadari pentingnya medium dalam membentuk realitas kita, kita dapat lebih kritis terhadap informasi yang kita konsumsi. Kita harus mempertanyakan bagaimana medium itu memengaruhi pandangan kita tentang politik, budaya, dan masyarakat. Bagaimana media memengaruhi persepsi kita tentang kebenaran dan kebohongan?

 

Ilmu komunikasi bukan hanya tentang apa yang kita katakan, tetapi juga tentang cara kita mengatakan, di mana kita mengatakannya, dan bagaimana hal itu memengaruhi kita sebagai individu dan masyarakat. Dengan memahami bahwa medium adalah pesan, kita dapat menjadi konsumen yang lebih cerdas dan pengguna yang lebih bertanggung jawab dari berbagai bentuk komunikasi.

 

Saya mengajak Anda untuk merenungkan tentang bagaimana medium-media dalam hidup Anda membentuk pemahaman Anda tentang dunia. Dengan menggali lebih dalam pada esensi ilmu komunikasi ini, kita dapat menjadi lebih sadar akan pengaruh yang dimiliki oleh medium-medium itu pada hidup kita. Ingatlah, dalam dunia komunikasi, "The medium is the message."

 

Sunday, September 24, 2023

KOMUNIKASI DIGITAL


 KOMUNIKASI DIGITAL

(Tantangan Dan Peluang Di Era Revolusi Industri 4.0)

Oleh: Krishna Leander
PENDAHULUAN
Komunikasi digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia di era revolusi industri 4.0. Hal ini ditandai dengan meningkatnya penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk komunikasi. Andriany (2022), komunikasi digital adalah proses penyampaian pesan dari satu orang atau kelompok kepada orang atau kelompok lain melalui media elektronik. Komunikasi digital dapat dilakukan melalui berbagai platform, seperti media sosial, aplikasi chatting, video call, dan lain-lain. 
 
Berdasarkan data dari We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 210,2 juta orang. Jumlah ini meningkat sebesar 20,9% dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital, termasuk komunikasi digital, semakin meningkat di Indonesia. Dengan demikian, komunikasi digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia di era revolusi industri 4.0. Komunikasi digital telah mengubah cara manusia berkomunikasi, baik dari segi kecepatan, jangkauan, interaktivitas, maupun personalisasi.
 
"Revolusi industri 4.0 ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain." (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, 2023).
 
·       Kecerdasan buatan (AI) adalah cabang ilmu komputer yang mempelajari cara membuat komputer dapat berpikir dan bertindak seperti manusia. AI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan telah diadopsi oleh berbagai industri, termasuk manufaktur, kesehatan, dan keuangan.
 
·    Internet of Things (IoT) adalah jaringan benda fisik yang terhubung ke internet. IoT memungkinkan benda-benda untuk saling berkomunikasi dan mengumpulkan data. Data ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keamanan.
 
·      Blockchain adalah teknologi penyimpanan data yang aman dan terdesentralisasi. Blockchain dapat digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data, termasuk kontrak, catatan medis, dan transaksi keuangan.
 
Menurut data dari McKinsey Global Institute, investasi dalam teknologi AI diperkirakan akan mencapai $13 triliun pada tahun 2030.
Menurut data dari Gartner, jumlah perangkat IoT di dunia diperkirakan akan mencapai 25 miliar pada tahun 2023.
Menurut data dari Statista, nilai pasar blockchain diperkirakan akan mencapai $162 miliar pada tahun 2025.
Perkembangan teknologi ini telah membawa berbagai perubahan di berbagai aspek kehidupan, termasuk industri, bisnis, dan masyarakat. Teknologi-teknologi ini memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi.
 
Perkembangan teknologi ini juga berdampak pada komunikasi digital. Teknologi-teknologi baru, seperti AI, IoT, dan blockchain, telah mengubah cara manusia berkomunikasi. "Perkembangan teknologi digital di era revolusi industri 4.0 telah berdampak signifikan pada komunikasi digital." (Andriany, 2022). Menurut data dari We Are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 210,2 juta orang. Jumlah ini meningkat sebesar 20,9% dari tahun sebelumnya.
 
Berikut adalah beberapa dampak perkembangan teknologi pada komunikasi digital:
 
·      Peningkatan kecepatan dan efisiensi komunikasi
Teknologi digital telah membuat komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya penggunaan media sosial, aplikasi chatting, dan video call.
 
·      Peningkatan jangkauan komunikasi
Teknologi digital telah memungkinkan komunikasi untuk menjangkau lebih banyak orang. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya penggunaan media sosial dan platform e-commerce.
 
·      Peningkatan interaktivitas komunikasi
Teknologi digital telah membuat komunikasi menjadi lebih interaktif. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya penggunaan media sosial, game online, dan realitas virtual.
 
·      Peningkatan personalisasi komunikasi
Teknologi digital telah membuat komunikasi menjadi lebih personal. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya penggunaan media sosial, pemasaran online, dan chatbot.
 
Dengan demikian, Perkembangan teknologi digital di era revolusi industri 4.0 telah membawa berbagai perubahan pada komunikasi digital. Komunikasi digital telah menjadi lebih cepat, efisien, jangkauan, interaktivitas, dan personalisasi. Hal ini memberikan peluang dan tantangan bagi masyarakat dalam berkomunikasi.
 
 
PEMBAHASAN
 
Tantangan Komunikasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0
Komunikasi digital telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, namun di sisi lain juga menimbulkan berbagai tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan komunikasi digital di era revolusi industri 4.0:
 
·      Ancaman keamanan digital
Teknologi digital yang semakin maju juga meningkatkan risiko keamanan digital. Ancaman keamanan digital dapat berupa serangan siber, pencurian data, atau penyalahgunaan data. Serangan siber dapat dilakukan oleh individu atau kelompok yang tidak bertanggung jawab. Serangan ini dapat menyebabkan kerusakan sistem, kehilangan data, atau pencurian data. Pencurian data dapat digunakan untuk melakukan penipuan atau kejahatan lainnya. Penyalahgunaan data dapat dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk tujuan komersial atau politik.
 
·      Disinformasi dan hoaks
Komunikasi digital memudahkan penyebaran informasi, termasuk disinformasi dan hoaks. Disinformasi adalah informasi yang menyesatkan atau keliru. Hoaks adalah informasi yang sengaja dibuat untuk menyesatkan atau menipu. Disinformasi dan hoaks dapat menyebar dengan cepat melalui media digital. Hal ini dapat berdampak negatif pada masyarakat, seperti menimbulkan keresahan dan polarisasi.
 
·      Kecanduan media digital
Penggunaan media digital yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan media digital. Kecanduan media digital adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan mengendalikan penggunaan media digital. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kesehatan fisik dan mental.
 
Peluang Komunikasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0
Selain tantangan, komunikasi digital juga memiliki banyak peluang. Berikut adalah beberapa peluang komunikasi digital di era revolusi industri 4.0:
 
·      Peningkatan akses informasi dan komunikasi
Teknologi digital telah meningkatkan akses informasi dan komunikasi bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya penggunaan internet dan media sosial. Internet telah membuka akses informasi bagi masyarakat di seluruh dunia. Media sosial telah memudahkan masyarakat untuk terhubung dengan orang lain dan berbagi informasi.
 
·      Peningkatan kolaborasi dan kerja sama
Teknologi digital telah memudahkan kolaborasi dan kerja sama antar individu dan kelompok. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya penggunaan platform online untuk kolaborasi dan kerja sama. Platform online ini memungkinkan individu dan kelompok untuk bekerja sama secara jarak jauh.
 
·      Peningkatan kreativitas dan inovasi
Teknologi digital dapat digunakan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya penggunaan teknologi digital dalam berbagai bidang, seperti seni, musik, dan desain. Teknologi digital dapat memberikan cara baru untuk mengekspresikan kreativitas dan menghasilkan inovasi.
 
 
KESIMPULAN
 
Komunikasi digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia di era revolusi industri 4.0. Perkembangan teknologi digital telah membawa berbagai perubahan pada komunikasi digital, baik dari segi kecepatan, jangkauan, interaktivitas, maupun personalisasi.
Komunikasi digital memiliki banyak peluang, seperti peningkatan akses informasi dan komunikasi, peningkatan kolaborasi dan kerja sama, serta peningkatan kreativitas dan inovasi. Namun, komunikasi digital juga memiliki beberapa tantangan, seperti ancaman keamanan digital, disinformasi dan hoaks, serta kecanduan media digital. Masyarakat perlu menyadari tantangan dan peluang komunikasi digital agar dapat memanfaatkannya secara positif. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan komunikasi digital secara positif:
 
·      Meningkatkan Kesadaran akan Keamanan Digital
·      Melek Informasi dan Kritis Terhadap Informasi
·      Menggunakan Media Digital Secara Bijak
 
Dengan memahami tantangan dan peluang komunikasi digital, masyarakat dapat memanfaatkannya secara positif untuk meningkatkan kualitas hidup.
 
 
DAFTAR PUSTAKA
 
·      Andriany, D. P. (2022). Komunikasi digital: Tantangan dan peluang di era revolusi industri 4.0. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 15(1), 1-14.
 
·      Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2023). Industri 4.0: Tantangan dan peluang. Jakarta: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
 
·      Lee, J., Bagheri, B., & Kao, H.-A. (2013). A cyber-physical systems architecture for industry 4.0. Manufacturing Letters, 1(1), 3-8.
 
Artikel Lain yang Relevan
 
·      "Komunikasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang" oleh Iwan Setiawan dan Nurhasanah (Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2022)
 
·      "Komunikasi Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang" oleh Muhammad Irfan dan Aulia Fitri (Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2022)
 
·      "Komunikasi Digital di Era Revolusi Industri 4.0: Tantangan dan Peluang bagi Generasi Milenial" oleh Nurul Izzati dan Lilis Setiawati (Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2022)
 

Komunikasi Inovasi

Komunikasi Inovasi Oleh: Krishna Leander                        Komunikasi inovasi merupakan salah satu aspek penting dalam proses penyebara...